Jaeger LeCoultre Reverso Horse, Jam Tangan Ukiran Melalui 80 Jam Sampai Jadi Karya Seni
Surabaya, StartFriday.Asia - Dalam rangka persiapan untuk Tahun Baru Imlek 2026, Jaeger-LeCoultre mempersiapkan sebuah jam tangan khusus edisi imlek tahun depan. Jam tangan ini bernamakan seri Reverso Tribute Enamel “Horse” yang dibuat selaras untuk menghormati shio untuk imlek 2026, yaitu kuda. Tapi, jam tangan ini bukan dibuat karena shio saja, jam tangan ini juga bercerita soal seni yang sangat mendetail dari pengrajin di bengkel Métiers Rares™.
Teknik Ukir Tingkat Profesional
Jam tangan Jaeger-LeCoultre seri ini nggak bisa asal dibikin loh, Fripipel. Pengukir jam seri ini sampai pakai teknik pahat yang spesial, namanya modelled engraving. Sang pemahat harus pakai 10 macam pahat dan dikerjainnya step by step, mirip seperti bikin patung mini di atas logam. Pemahat perlu fokus 100% waktu kerjain jam tangan Jaeger-LeCoultre seri ini. Selain itu, tangan pemahatnya juga harus super luwes karena kalau gagal dikit, prosesnya harus diulang dari awal.
Grand Feu, Enamel yang Susah Tapi Memukau
Dial berwarna hitam pekat dengan enamel Grand Feu jadi pelengkap ukiran kuda yang mendetail. Pemilihan warna untuk dial menjadi pelengkap untuk meningkatkan estetika jam tangan ini. Di balik dial tersebut, terdapat kuda gagah yang keluar dari awan emas, mencerminkan gagahnya shio tahun ini! Latar belakangnya warna hitam glossy memberikan aksen yang dalam banget. Detail tubuh kudanya dipoles mulus, surainya digambar tangan dengan rhodium hitam. Awannya dibuat tekstur berpasir dan kalau kena cahaya, gambarannya akan terkesan hidup. Detail yang mendalam ini membuat jam Jaeger-LeCoultre seri ini bukan hanya jam tangan saja, tetapi sebuah karya seni.
Bagian depan jamnya keliatan simpel karena cuma hitam polos. Tapi, Fripipel jangan sampai ketipu, loh! Enamel Grand Feu itu unpredictable, bisa aja pecah, bisa aja warnanya nggak rata. Proses pembuatan warna hitam setajam ini yang matching depan-belakang itu butuh 24 jam nonstop loh Fripipel! Jadi, yang kelihatan “sederhana” ini sebetulnya ribet banget bikinnya, Fripipel.
Baca Juga : Tampil Makin Maksimal Dengan Sanzeil Footwear yang Nggak Bikin Kantong Fripipel Tipis!
Mesin Calibre 822 yang Unik
Jam Jaeger-LeCoultre seri ini digerakkan mesin manual winding calibre 822. Mesin ini full buatan Jaeger-LeCoultre, dari desain sampai rakitannya, jadi jam tangan ini sepenuhnya diproduksi sama Jaeger-LeCoultre. Yang bikin jam ini berbeda ada di bentuknyayang persegi panjang. Sangat jarang ada movement kayak gini yang cocok sama bodi Reverso yang khas.
Reverso, Dari 1931 hingga Jadi Ikon
Sedikit flashback. Tahun 1931 menjadi tahun perdana Jaeger-LeCoultre membuat jam tangan seri Reverso. Awalnya seri ini sangat simpel, case belakangnya dibikin polos agar bisa melindungi dial dari benturan. Tapi dengan berjalannya waktu, orang-orang malah pakai sisi kosong dari jam tangan itu buat personalisasi. Ada yang diukir, ada yang dikasih inisial, bahkan ada yang dihias pakai enamel atau permata. Kreatif banget kan, Fripipel? Personalisasi yang beragam membuat Reverso jadi jam tangan ikonik. Dari dulu sampai sekarang jamnya masih keliatan fresh dan nggak ketinggalan zaman.
Jaeger LeCoultre, Lebih dari Sekadar Jam Tangan
Reverso Tribute Enamel ‘Horse’ bukan menjadi sekadar jam tangan edisi khusus yang bisa Fripipel dapatkan. Jam tangan edisi ini menjadi kombinasi dari seni, sejarah, dan filosofi “beda dari yang lain” ala Jaeger-LeCoultre. Jadi kalau Fripipel pakai jam ini di pergelangan tangan, Fripipel sama dengan bawa lukisan masterpiece yang versi mini.
Baca Juga : ESPRIT, Jam Tangan Stylish Tanpa Ribet yang Cocok Buat Gaya Fripipel Sehari-hari

