Company Profile PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk
PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) adalah perusahaan yang bergerak di sektor transportasi laut dan logistik, khususnya angkutan laut untuk barang-barang prime cargo seperti batubara, nikel, dan barang infrastruktur lainnya (semen, pasir, pipa, peralatan konstruksi). Perusahaan ini mengoperasikan jasa pelayaran laut domestik dengan armada kapal tugboats (kapal tunda) dan barges (tongkang), sekaligus menyediakan layanan bongkar muat, agen kapal, penyediaan bahan bakar untuk kapal, dan jasa manajemen operasional kapal laut.
Jenis Usaha Utama dan Sektor yang Digeluti
Jenis Usaha Utama: Jasa angkutan laut dalam negeri untuk barang prime cargo dan logistik terintegrasi, termasuk pengoperasian kapal tunda dan tongkang, layanan bongkar muat, agen kapal, penyediaan bahan bakar, serta jasa transportasi laut dan perdagangan besar.
Sektor yang Digeluti: Sektor transportasi laut dan logistik, dengan fokus pada angkutan komoditas industri seperti batubara, nikel, dan bahan konstruksi yang menjadi bagian penting dalam rantai pasok logistik nasional.
Anak Usaha atau Entitas yang Dimiliki
PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk memiliki satu anak perusahaan utama, yaitu:
PT Bintang Samudera Mandiri Persada — Entitas ini bergerak di bidang perdagangan besar dan mendukung kegiatan utama PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk dalam penyediaan layanan logistik dan transportasi laut. Sebagai unit operasional yang dimiliki hampir seluruhnya oleh BSML, Persada membantu menangani aktivitas perdagangan dan kontrak jasa yang berhubungan dengan operasional armada dan layanan pelayaran.
Struktur ini memperkuat integrasi layanan PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk, sehingga perusahaan mampu mengelola aspek pelayaran dan perdagangan yang saling terkait dalam operasi laut dan logistik.
Tahun Pendirian dan Perubahan Fokus Bisnis
Tahun Pendirian: Perusahaan didirikan pada sebelum 2012 (berasal dari kegiatan operasional sejak 2007/2009), dengan penegasan bisnis pada jasa transportasi laut dan logistik sejak awal operasionalnya di Jakarta.
Pencatatan Saham: PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 16 Desember 2021, memperkuat akses modal publik untuk ekspansi bisnis dan pengembangan armada kapal tunda dan tongkang.
Sejak pencatatan publik, fokus bisnis tetap pada pengembangan armada dan optimalisasi layanan logistik laut di berbagai rute strategis Indonesia, terutama untuk komoditas tambang dan barang infrastruktur.
Direksi & Komisaris / Pejabat Inti
Berdasarkan sumber profil publik terbaru yang tersedia:
Direktur Utama: David Desanan Anan Winowod
Direktur: Pramayari Hardian Doktrianto
Direktur: Yandi Tjendana
Komisaris Utama: Mohamad Prapanca
Komisaris: Nengah Rama Gautama
Komisaris: Lolok Sudjatmiko
Unit Bisnis & Fokus Operasional Terkini
Angkutan Laut & Logistik Komoditas Industri — Menyediakan layanan angkutan laut untuk batubara, nikel, dan material konstruksi dari pelabuhan sumber ke lokasi target di Pulau Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan lainnya.
Operasional Armada Kapal Tunda & Tongkang — Pengoperasian armada kapal tunda dan tongkang dalam jumlah signifikan untuk menghadirkan layanan pelayaran yang efisien.
Layanan Lanjutan & Agen Kapal — Jasa keagenan kapal, penyediaan bahan bakar (bunkering), bongkar muat, serta layanan manajemen pelayaran untuk klien industri pertambangan dan infrastruktur.
Perdagangan & Kontrak Operasional — Melalui anak usaha Persada, mendukung kegiatan perdagangan besar terkait layanan logistik dan transportasi laut.
Posisi Perusahaan
PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) adalah emiten logistik dan transportasi laut yang memainkan peran kunci dalam pengiriman komoditas industri di Indonesia melalui armada kapal tunda dan tongkang. Dengan fokus pada layanan angkutan laut komoditas dan dukungan perdagangan besar melalui anak usaha, BSML berusaha memberikan solusi logistik yang terpadu untuk kebutuhan sektor energi dan infrastruktur nasional. Pencatatan sahamnya di BEI pada akhir 2021 menjadi momentum penting untuk memperkuat modal dan memperluas jangkauan layanan laut nasional.
