Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Fripipel, sudah tahu bagaimana profil dan sejarahnya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di Indonesia? Kalau belum, coba baca profil dan sejarah brandnya di sini!
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset, pinjaman, dan simpanan. Didirikan pada tahun 1998 melalui penggabungan empat bank milik negara sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan pasca krisis keuangan 1998.
Nama: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kode Saham: BMRI
Alamat Kantor: Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.36-38, Jakarta 12190
Alamat Email: cma@bankmandiri.co.id
Telepon: 5265045; 5265095 (Hunting)
Fax: 5274477; 5275577
NPWP: 01.061.173.9-093.000
Situs: www.bankmandiri.co.id
Tanggal Pencatatan:2003-07-14
Papan Pencatatan: Utama
Bidang Usaha Utama: Jasa Keuangan - Perbankan
Sektor: Keuangan
Subsektor: Bank
Industri: Bank
Subindustri: Bank
Sekretaris Perusahaan
Nama: M. Ashidiq Iswara
Alamat Email: corporate.secretary@bankmandiri.co.id
Nomor Telepon: 0215245296
Profil PT Bank Mandiri Tbk
Bank Mandiri adalah hasil dari upaya pemerintah Indonesia untuk merevitalisasi sektor perbankan pasca krisis moneter yang melanda pada akhir tahun 1990-an. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 melalui penggabungan empat bank milik negara, yaitu:
Bank Bumi Daya
Bank Dagang Negara
Bank Exim
Bank Pembangunan Indonesia
Alasan Penggabungan
Penguatan Permodalan: Penggabungan ini bertujuan untuk menciptakan bank dengan modal yang lebih kuat dan mampu bersaing di tingkat regional maupun internasional.
Efisiensi Operasional: Dengan menggabungkan sumber daya, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu.
Peningkatan Kualitas Layanan: Bank yang lebih besar diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih baik dan lebih luas kepada masyarakat.
Peran Penting dalam Pemulihan EkonomiSejak didirikan, Bank Mandiri telah memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Bank ini tidak hanya fokus pada kegiatan perbankan konvensional, tetapi juga aktif dalam mengembangkan berbagai produk dan layanan perbankan syariah.
Anak Perusahaan
Bank Mandiri (Europe) Limited
Perbankan
Mandiri International Remittance Sendirian Berhad
Layanan Remittance
PT AXA Mandiri Financial Services
Asuransi Jiwa
PT Bank Mandiri Taspen
Perbankan
PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Perbankan Syariah
PT Mandiri Capital Indonesia
Modal Ventura
PT Mandiri Sekuritas
Sekuritas
PT Mandiri Tunas Finance
Pembiayaan Konsumen
PT Mandiri Utama Finance
Pembiayaan KonsumenBagaimana Bank Mandiri Melakukan Transformasi Digital?
Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri juga gencar melakukan transformasi digital untuk meningkatkan layanan kepada nasabah. Berbagai inovasi teknologi telah diterapkan, seperti mobile banking, internet banking, dan layanan perbankan digital lainnya.
Apa Tujuan Pendirian Bank Mandiri?
Secara umum, tujuan pendirian Bank Mandiri adalah untuk:
Menjadi bank yang kuat dan sehat yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.
Apa saja Produk Utama Bank Mandiri?Produk Tabungan
Tabungan Simpedes Mandiri: Tabungan dasar dengan setoran awal yang terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
Tabungan Mandiri Fiesta: Tabungan dengan fitur menarik seperti bonus saldo, transaksi bebas biaya, dan hadiah menarik.
Tabungan Dollar AS: Tabungan dalam mata uang asing untuk nasabah yang ingin berinvestasi atau melakukan transaksi internasional.
Produk Deposito
Deposito Rupiah: Deposito dalam mata uang rupiah dengan berbagai pilihan jangka waktu dan tingkat bunga.
Deposito Valas: Deposito dalam mata uang asing seperti dolar AS, euro, dan yen.
Produk Kredit
Kredit Tanpa Agunan (KTA): Pinjaman tunai tanpa jaminan, cocok untuk berbagai kebutuhan konsumtif.
Kredit Kendaraan: Pinjaman untuk pembelian kendaraan bermotor, baik baru maupun bekas.
Kredit Rumah: Pinjaman untuk pembelian rumah atau apartemen.
Kredit Usaha: Pinjaman untuk modal usaha, baik untuk usaha mikro, kecil, menengah, maupun besar.
Produk Kartu
Kartu Debit: Kartu yang terhubung langsung dengan rekening tabungan.
Kartu Kredit: Kartu yang memungkinkan kamu melakukan transaksi secara kredit dengan berbagai benefit dan program rewards.
Kartu e-money: Kartu uang elektronik untuk transaksi non-tunai yang praktis dan aman.
Produk Investasi
Reksa Dana: Investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional.
Saham: Investasi langsung pada kepemilikan perusahaan.
Obligasi: Investasi pada surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
Produk Asuransi
Asuransi Jiwa: Perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi risiko kematian.
Asuransi Kesehatan: Perlindungan finansial untuk biaya pengobatan.
Asuransi Kendaraan: Perlindungan finansial untuk kerusakan kendaraan.
Produk Lainnya
Selain produk-produk tersebut, Bank Mandiri juga menawarkan berbagai produk dan layanan lainnya, seperti:
Mandiri Online: Layanan perbankan melalui internet.
Livin' by Mandiri: Aplikasi mobile banking.
Safe Deposit Box: Penyimpanan barang berharga yang aman.
Treasury & International Banking: Layanan perbankan untuk perusahaan.
Baca Juga: Perkembangan Terbaru Bank Mandiri di Tahun 2024
Jenis Nasabah Bank Mandiri
Bank Mandiri, sebagai bank terbesar di Indonesia, melayani beragam jenis nasabah, baik individu maupun korporasi. Segmentasi nasabah ini dilakukan untuk memberikan layanan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
Secara umum, nasabah Bank Mandiri dapat dikategorikan menjadi:
1. Nasabah Individu
Nasabah Ritel: Merupakan nasabah perorangan yang menggunakan produk dan layanan perbankan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti tabungan, deposito, kredit konsumsi, dan kartu kredit.
Nasabah Prioritas: Nasabah dengan saldo rata-rata yang lebih tinggi, yang diberikan layanan khusus dan fasilitas tambahan, seperti relationship manager pribadi.
Nasabah Syariah: Nasabah yang memilih produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah.
2. Nasabah Korporasi
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Perusahaan dengan skala usaha yang relatif kecil hingga menengah, yang membutuhkan pembiayaan untuk modal kerja dan investasi.
Korporasi Besar: Perusahaan-perusahaan besar yang memiliki kebutuhan perbankan yang kompleks, seperti layanan treasury, trade finance, dan corporate finance.
Institusi Pemerintah: Lembaga-lembaga pemerintah yang menggunakan layanan perbankan untuk pengelolaan keuangan negara.
Faktor-faktor yang Membedakan Jenis Nasabah
Profil Keuangan: Besarnya aset, pendapatan, dan frekuensi transaksi.
Kebutuhan Produk: Jenis produk dan layanan perbankan yang digunakan.
Nilai Transaksi: Besarnya nilai transaksi yang dilakukan.
Hubungan dengan Bank: Lama menjadi nasabah dan frekuensi interaksi dengan bank.
Mengapa Segmentasi Nasabah Penting?
Personalisasi Layanan: Bank dapat memberikan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing nasabah.
Peningkatan Kepuasan Nasabah: Dengan layanan yang lebih personal, diharapkan nasabah akan merasa lebih puas dan loyal terhadap bank.
Optimalisasi Penjualan Produk: Bank dapat menawarkan produk yang relevan dengan profil nasabah, sehingga meningkatkan peluang penjualan.
Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik: Bank dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko kredit dengan lebih baik.
Apakah Fripipel sudah mendapatkan keuntungan saham BMRI juga? Apakah strategi investasi saham yang Fripipel lakukan sudah sesuai? Jika Fripipel sekarang saja masih bingung, sebaiknya Fripipel bisa berdiskusi dan belajar bersama dengan Start Friday Asia Brand Consultant untuk memilih brand dan saham perusahaan yang memiliki saham tersukses sepanjang masa mulai dari global hingga Indonesia.
Start Friday Asia Brand Consultant memiliki layanan bagi Fripipel yang mau berinvestasi serius terhadap saham ataupun instrumen investasi lainnya, yaitu layanan konsultasi membuat Brand, Strategi Branding, Investasi Saham dengan Brand Consultant. Mencapai kesuksesan branding dan membuka saham, seperti brand dan perusahaan tersebut tentu membutuhkan strategi dan langkah yang tepat.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi Brand dan Instrumen Investasi saham?Fripipel mungkin ingin mempertimbangkan investasi saham jika:
Fripipel baru memulai investasi dan ingin mendapatkan panduan saham perusahaan yang tepat.
Fripipel ingin mendiversifikasi portofolio saham dan mencari peluang investasi baru dengan memilih Brand yang sesuai.
Fripipel ingin mendapatkan saran tentang cara mengelola risiko investasi saham.
Fripipel mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan keuangan dan sedang ingin mengembangkan brand agar mendapatkan investor.