Perkembangan Terbaru Bank Mandiri di Tahun 2024

Kinerja Impresif Bank Mandiri Semester 1 2024

Start Friday Asia Brand Consultant kali ini membahas perkembangan terkini dari Bank Mandiri yang terus menunjukkan kinerja impresif di tahun 2024. Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih konsolidasi sebesar 5,23% YoY, mencapai Rp26,6 triliun pada semester pertama tahun ini. "YoY" sendiri adalah singkatan dari "Year over Year," yang berarti perbandingan kinerja atau data antara periode tertentu tahun ini dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dalam konteks ini, pertumbuhan laba sebesar 5,23% menunjukkan bahwa laba Bank Mandiri pada semester pertama 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan semester pertama 2023.

Baca juga: Telkom Indonesia Luncurkan Inovasi Digital untuk Mewujudkan Konektivitas Nasional

Faktor Pendukung Pertumbuhan Laba

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga yang tumbuh sehat sebesar 12,5% YoY serta pendapatan nonbunga yang naik sebesar 5,74% YoY, berkat peningkatan transaksi digital melalui Livin’ by Mandiri yang tumbuh sebesar 26,4% YoY.

Strategi Digital & Ekspansi Kredit

Selain itu, Bank Mandiri juga memperkuat segmen retail dengan pendekatan ekosistem yang menyeluruh, serta meningkatkan penetrasi digital melalui platform seperti Kopra dan Smart Branch. Strategi ini tidak hanya mendorong pertumbuhan kredit, tetapi juga membantu meningkatkan komposisi dana murah sebesar 17,9% secara tahunan, sehingga menjaga biaya dana (cost of fund) tetap rendah pada level 2,08%.

Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit antara 16%-18% pada tahun 2024, sejalan dengan strategi mereka yang fokus pada pengembangan layanan digital dan ekspansi ke sektor-sektor unggulan di berbagai wilayah. Melalui pendekatan ini, Bank Mandiri terus mengokohkan posisinya sebagai salah satu bank terbesar dan paling inovatif di Indonesia.


Artikel ini telah direview oleh:

Balqis sebagai SEO Coordinator di Start Friday Asia Brand Consultant
Kristin sebagai Penanggung Jawab Content di Start Friday Asia Brand Consultant

Previous
Previous

Pertamina Meluncurkan Pertamax Green 95: Inovasi Menuju Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Next
Next

Sempoerna: Inovasi dan Evolusi dalam Industri Rokok