Choral Tas Lokal dari Bandung yang Bangkit dan Bikin Bangga!
Pernah jatuh sampai ke titik nol, sekarang malah jadi brand yang tembus pasar ASEAN. Buat Fripipel yang cinta produk lokal dan semangat pantang menyerah, kisah Choral.id ini wajib banget disimak!
Brand tas asal Bandung ini mungkin sekarang terlihat mapan, tapi perjalanannya jauh dari mulus. Berdiri sejak 2016, Choral awalnya cuma jualan lewat toko-toko retail di Jawa sampai Palembang. Tapi semua berubah di 2018. Masalah demi masalah datang, dan akhirnya usaha ini sempat tumbang.
Untungnya, sang founder Andri Arianto nggak menyerah. Dengan pengalaman 7 tahun di dunia tas, ia putar haluan. Tahun 2019, Choral lahir kembali, kali ini lewat strategi digital yang lebih relevan buat anak muda. Produk makin kece, tim makin solid, dan penjualan dialihkan total ke online. Dan boom dari yang sempat nyaris lenyap, Choral jadi salah satu brand lokal yang dikenal luas di marketplace bahkan mulai ekspansi ke negara-negara ASEAN.
Choral bukan cuma soal tas. Dari backpack, sling bag, waist bag sampai apparel seperti jaket, topi, sandal dan kaos kaki semuanya dibuat dengan desain simpel, fungsional, dan kualitas yang mumpuni. Koleksinya selalu update tiap bulan, dan itu jadi salah satu cara mereka bersaing dengan produk-produk KW yang sering muncul di pasaran.
Kuncinya? Kombinasi antara ide-ide kreatif dari tim muda dan pengalaman dari tim senior. Sistem bisnis mereka juga sudah modern, mulai dari pengelolaan stok, keuangan, hingga pengiriman pesanan. Itulah yang bikin Choral bisa bertahan dan berkembang secara konsisten.
Sekarang, Fripipel bisa nemuin Choral di berbagai marketplace, atau langsung datang ke toko fisiknya di Buah Batu (Bandung) dan Jakarta. Bahkan kalau tinggal di luar kota pun tetap bisa dapetin produknya dengan gampang lewat online.
Jadi kenapa Choral masih terus relevan?
Karena mereka nggak cuma jual barang, tapi juga jual semangat. Dari gagal total sampai bisa berdiri lagi dengan lebih kuat, brand ini jadi bukti kalau bisnis lokal juga bisa naik kelas. Asal mau adaptif, transparan dan dekat sama audiensnya, bener nggak Fripipel?