Co-branding Strategy: Cara Brand Mempertahankan Eksistensi

kanye-west-yeezy-500-ad-campaign-photos.jpg

Pasti kamu tidak asing dengan produk sepatu Yeezy yang menggemparkan para pecinta sepatu. Sempat begitu hits pada masanya, ternyata produk yeezy merupakan kolaborasi dari Kanye West dan Adidas. Yeezy menarik perhatian publik karena mengandung kombinasi gaya berpakaian Kanye West dengan merk pakaian atletik. Ternyata Adidas menggunakan startegi co-branding strategy untuk membuat publik memilih adidas sebagai brand sepatu pilihan mereka.

Startegi Co branding merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan beberapa nama merek pada barang atau jasa sebagai bagian dari aliansi strategis. Strategi ini juga dikenal sebagai brand partnership. Co branding mencakup beberapa jenis kolaborasi merek yang melibatkan setidaknya dua merek perusahaan. Yang pastinya akan saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

Dalam co branding strategy, hal penting yang harus ditonjolkan adalah memastikan kekuatan pasar, dan memiliki karakter agar mencipkatakan produk yang tidak mudah diikuti oleh pesaing. Masing masing brand atau perusahaan harus paham atas kekuatan masing masing agar saat melakukan kolabori justru memperkuat bukanlah memperlemah. Jika Co Branding startegi  berhasil maka strtegi ini dapat membuat brand meningkatkan target konsumen dan juga hingga memperbanyak penjualan produk.

Perlu dipahami untuk memperhatian partner yang akan diajak berkolaborasi guna untuk mengurangi miss perception tujuan brand berkolaborasi. Perlu memperhatikan agar tujuan masing-masing brand dapat tercapai dan tidak terjadi penyesalan ataupun hal hal yang tidak diinginkan.

Dalam hal co branding staregy ini, konsumen menjadi kunci penting untuk co branding strategy. Karena co branding dinyatakan berhasil jika konsumen dapat menginta brand kolaborasi itu, dan produk hasil kolaborasi punya kesan kuat serta image yang baik dimata target konsumen.

Jadi memang diperlukan persiapan yang matang sebelum sepakat untuk membuat produk kolaborasi, agar produk kolaborasi tidak gagal dan tidak menyebabkan kerugian di kedua belah pihak yang bekerjasama.

Previous
Previous

Menarik Customer dengan Beriklan yang Tepat

Next
Next

Menaikan Eksistensi Brand Menggunakan Brand Ambassador