Transforming Work, Empowering People: (FOWS) Future of Work Summit 2025 and Start Friday Asia Brand & Business Strategy Consulting Shape the Future of AI & People Analytics

Jakarta, Start Friday Asia Brand & Business Strategy ConsultingFOWS (Future of Work Summit 2025)sukses digelar pada Rabu, 24 Juli 2025, pukul 09.00–18.00 WIB di Kuningan City Ballroom, Jakarta. Acara ini diprakarsai oleh EPIQ Events dan @apiary.id, dengan dukungan dari Start Friday Asia Brand & Business Strategy Consulting sebagai strategic and community partner.

Acara ini Mengangkat tema “Transforming Work, Empowering People”, serta menghimpun lebih dari 500 HR professionals dan leaders. Tidak hanya itu, Future of Work Summit 2025 menampilkan 12 sesi interaktif termasuk diskusi panel, VIP workshop, sesi Agile in HR Unconference, hingga interactive roleplay langsung bersama audience yang dipandu Vicario Rionaldo. Fokus utama konferensi adalah membedah bagaimana AI, People Analytics, dan Leadership Agility membentuk masa depan strategi kerja di era digital.

Apa Tujuan Diselenggarakannya (FOWS) Future of Work Summit 2025?

Transforming Work, Empowering People: (FOWS) Future of Work Summit 2025 and Start Friday Asia Brand & Business Strategy Consulting Shape the Future of AI & People Analytics

Future of Work Summit 2025 dirancang untuk merespons perubahan mendasar dalam dunia kerja. Dengan pendekatan kolaboratif antar industri, summit ini menghadirkan perspektif baru tentang pemanfaatan teknologi cerdas untuk mendukung efisiensi, produktivitas, dan relevansi peran manusia dalam organisasi.

Apa Saja Rangkaian Acara (FOWS) Future of Work Summit 2025?

Sepanjang hari, peserta terlibat dalam 12 sesi mendalam, mulai dari VIP Workshop on Team Development, Agile in HR Unconference. Sempat juga ada sesi interactive roleplay mengenai HR oleh leadership Coach & Author of Solid Skills dari Vicario Rinaldo bersama Sesi ini mengajak peserta untuk mengeksplorasi tantangan nyata di dunia kerja melalui pendekatan simulasi langsung.

"Saya terbantu dengan adanya sesi roleplay ini, jadi bisa mengetahui cara consulting, komunikasi yang baik dan benar dengan bantuan AI juga seperti apa," ujar Rejal Mahardika selaku peserta volunteer perwakilan Start Friday Asia Brand  & Business Strategy Consulting yang mengikuti sesi interactive roleplay. Semua sesi dirancang untuk membangun pengalaman nyata yang tidak hanya teoritis, tetapi aplikatif mengenai pelatihan karyawan.

Transforming Work, Empowering People: (FOWS) Future of Work Summit 2025 and Start Friday Asia Brand & Business Strategy Consulting Shape the Future of AI & People Analytics

Siapa Saja Pembicaranya dan Apa yang Mereka Bahas?

Lebih dari 15 pembicara nasional dan internasional hadir, termasuk diantaranya;
Maulidin Pamur Dhani (Telkomsel), Reno Rafly (Paxel), Gemini Aryanto (Kopi Kenangan), dan Pambudi Sunarsihanto (MIND ID). Mereka membahas berbagai tema mulai dari digitalisasi HR dan adaptasi Artificial Intelligence (AI), pembangunan kultur organisasi yang resilien, hingga posisi strategis HR dalam mendukung keputusan bisnis ke depannya.

Pada sesi khusus, Ahteram Uddin, VP Commercial APAC, Kahoot!, membagikan pandangannya:

“Kahoot kompatibel untuk pembelajaran korporasi. Selain untuk pendidikan, kami memiliki produk khusus bernama Kahoot 360 yang digunakan perusahaan untuk membangun keterlibatan karyawan secara aktif dan menyenangkan. Saat ini, 97% perusahaan dalam daftar Fortune 500 menggunakan Kahoot untuk pelatihan dan kolaborasi tim mereka,” ujar dari Ahteram Uddin VP Commercial APAC, Kahoot.

Keynote Session Pandangan Strategis tentang Masa Depan Dunia Kerja di era AI sekarang

Transforming Work, Empowering People: (FOWS) Future of Work Summit 2025 and Start Friday Asia Brand & Business Strategy Consulting Shape the Future of AI & People Analytics
Transforming Work, Empowering People: (FOWS) Future of Work Summit 2025 and Start Friday Asia Brand & Business Strategy Consulting Shape the Future of AI & People Analytics

FOWS menghadirkan Speaker untuk Pandangan Strategis tentang Masa Depan Dunia Kerja di era AI sekarang Sesi keynote pertama dibawakan oleh Dudi Arisandi, Chief People Officer Tiket.com, yang memberikan pembuka tentang peran sumber daya manusia dalam menavigasi masa depan kerja.

Dilanjutkan dengan keynote internasional dari Ahteram Uddin (Kahoot!) yang mengangkat tema “The Future of Work: Thriving Amidst Disruption”.

Keynote kedua membahas pendekatan baru terhadap pelatihan dan komunikasi, membawa perspektif transformasi budaya perusahaan.

Dipandu oleh moderator Dhany Honata, sesi ini menghadirkan pembicara:

  • Yanuar Kurniawan (L'Oréal)

  • Alinne Rosida (Better&Co)

  • Dolphy Goveas

Panel membahas pentingnya budaya belajar sebagai kunci adaptasi di tengah perubahan cepat.

Bagaimana Tanggapan Peserta (FOWS) Future of Work Summit 2025?

Transforming Work, Empowering People: (FOWS) Future of Work Summit 2025 and Start Friday Asia Brand & Business Strategy Consulting Shape the Future of AI & People Analytics

Fatah, peserta dari generasi Z yang aktif di bidang HR, menyatakan antusiasmenya:

“Dari tiga pembicara yang saya ikuti, semuanya sangat relevan dengan kondisi saat ini, terutama bagi Gen Z yang kini menjadi bagian dari SDM perusahaan. Hampir semua pembicara menekankan pentingnya transformasi digital dalam proses HR,” ujar dari Fatah selaku peserta FOWS. Bahkan Fatah juga menambahkan “Pekerjaan yang bersifat repetitif memang sebaiknya diotomasi, agar kita sebagai manusia bisa fokus pada aspek yang lebih strategis.” 

Apa harapan dari (FOWS) Future of Work Summit ke Depannya?

FOWS (Future of Work Summit 2025) mempertegas bahwa AI, People Analytics, dan Leadership Agility bukan hanya sekadar tren sesaat, melainkan fondasi masa depan human resource dan strategi organisasi. Melalui penyampaian konten yang kuratif dan pengalaman kolaboratif lintas industri, acara (FOWS) Future of Work Summit menjadi titik balik bagi banyak organisasi untuk membentuk budaya kerja yang lebih adaptif, cerdas, dan human-centered.

Baca juga : Future of Work Summit 2025 500+ HR Leaders Bakal Kumpul, Strategi AI, Leadership & People Analytics Siap Dibedah

Next
Next

Self-Love Nggak Cuma dari Hati, tapi Juga dari Kulit: Brand Scarlett Hadirkan Perawatan yang Bikin Glowing Asli, Bukan Sekadar Janji!