Kenali Tipe Baterai Yuasa Biar Fripipel Nggak Salah Pilih
Surabaya, StartFriday.Asia - Baterai merupakan komponen vital bagi kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Tanpa baterai yang baik, sistem kelistrikan kendaraan tidak akan berjalan optimal, mulai dari starter hingga komponen elektronik lainnya. Salah satu brand baterai yang cukup populer dan dipercaya banyak orang adalah Yuasa. Yuasa berasal dari Jepang dan merupakan bagian dari GS Yuasa Corporation, perusahaan ternama yang telah berdiri sejak tahun 1918. Brand ini sudah lama dikenal dengan kualitas tinggi, daya tahan yang baik, dan performa yang handal. Namun, dengan banyaknya tipe baterai Yuasa yang beredar di pasaran, memilih yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan bisa jadi membingungkan. Fripipel bisa kenali tipe-tipe baterai Yuasa berikut ini biar gak salah pilih untuk kendaraan Fripipel!
Baterai Konvensional (Flooded Lead-Acid Battery)
Baterai konvensional dari Yuasa bisa dibilang jadi tipe yang paling sering Fripipel temukan di kendaraan bermotor. Baterai ini masih pakai cairan elektrolit karena memang masih mengandalkan sistem konvensional. Efek sampingnya, baterai konvensional dari Yuasa butuh sedikit perhatian ekstra, mulai dari pengecekan rutin sampai penambahan air pada baterainya biar performanya tetap stabil.
Soal harga, baterai konvensional Yuasa jelas lebih ramah di kantong dibandingkan tipe lain. Selain harga yang murah, stoknya juga mudah banget ditemukan di pasaran dengan berbagai pilihan kapasitas sesuai kebutuhan kendaraan Fripipel. Harga yang terjangkau sama mudah ditemukan dimana-mana jadi alasan tipe ini masih jadi favorit buat pengguna kendaraan standar yang nggak perlu pasokan daya listrik besar.
Tapi, Fripipel juga perlu tahu kalau baterai jenis ini punya beberapa kekurangan. Karena masih pakai cairan elektrolit, perawatan rutin jadi hal wajib, termasuk rajin cek kondisi cairannya biar nggak habis duluan Fripipel! Di suhu tinggi, cairan juga bisa cepat menguap, dan umur pakainya pun lebih pendek dibanding baterai bebas perawatan.
Tips yang bisa Fripipel terapkan biar baterai konvensional dari Yuasa bisa lumayan awet adalah dengan selalu cek level cairan aki minimal sebulan sekali dan Fripipel perlu hindari membiarkan baterai dalam kondisi kosong terlalu lama karena itu bisa bikin sel baterai rusak dan performa kendaraan bermotor Fripipel jadi nggak maksimal.
Baterai MF (Maintenance Free)
Baterai MF (Maintenance Free) dari Yuasa jadi pilihan pas buat Fripipel yang nggak mau ribet urus perawatan baterai kendaraan bermotor Fripipel. Sesuai namanya, tipe baterai ini dirancang bebas perawatan, jadi Fripipel nggak perlu lagi nambah cairan elektrolit selama masa pakainya. Baterai ini cocok banget buat Fripipel yang sibuk tapi butuh kendaraan siap pakai kapan aja.
Dari segi keunggulan, baterai MF dari Yuasa punya banyak nilai plus. Selain Fripipel nggak perlu isi cairan elektrolit buat perawatannya, desain dari baterai MF dari Yuasa juga lebih rapat dan aman dari risiko bocor, ditambah umur pakai baterai ini cenderung lebih panjang dibanding dengan tipe konvensional. Keunggulan dari baterai MF buat banyak pengguna kendaraan bermotor saat ini ebih milih tipe ini buat kepraktisan dan ketahanannya.
Meski begitu, Fripipel juga perlu tahu sisi lainnya. Harga baterai MF dari Yuasa sedikit lebih tinggi dan kalau sampai rusak, perbaikannya cukup sulit dilakukan dimana biasanya baterai Fripipel harus diganti yang baru.
Kalau Fripipel ingin baterai kendaraan bermotor yang bebas perawatan tapi tetap awet, baterai MF dari Yuasa bisa jadi solusi atas permasalahan Fripipel. Tapi. Fripipel tidak boleh lupa buat cek kondisi terminal baterai secara berkala, biar baterai MF dari Yuasa tidak berkarat dan arus listrik tetap lancar.
Baterai VRLA (Valve Regulated Lead Acid)
Baterai VRLA (Valve Regulated Lead Acid) dari Yuasa hadir sebagai pilihan yang lebih modern dan canggih. Teknologi penyegelan khusus membuat baterai ini bebas risiko tumpahan cairan elektrolit, sehingga jauh lebih aman untuk Fripipel gunakan di kendaraan bermotor Fripipel. Tipe ini memang dirancang untuk kendaraan dengan performa tinggi, terutama mobil modern yang punya banyak fitur elektronik.
Dari segi keunggulan, VRLA punya banyak keuntungan daripada baterai-baterai lain. Baterai ini tidak membutuhkan perawatan sama sekali, aman dari kebocoran, dan mampu menyuplai daya besar untuk kebutuhan listrik kendaraan seperti mobil-mobil modern dengan banyak fitur atau sistem audio yang kompleks. Buat Fripipel yang ingin baterai dengan performa yang stabil tanpa repot, tipe ini jelas jadi pilihan premium untuk kendaraan Fripipel.
Namun, ada juga hal yang perlu Fripipel perhatikan. Harga baterai VRLA lebih tinggi dibanding tipe konvensional maupun MF, sehingga agak sedikit mahal untuk modal kendaraan bermotor Fripipel. Selain itu, baterai ini secara ketersediaannya belum sebanyak tipe lain, sehingga kebanyakan hanya bisa didapat di distributor resmi Yuasa.
Baterai VRLA dari Yuasa sangat cocok untuk Fripipel yang ingin baterai dengan kapasitas tinggi tanpa perlu ribet untuk perawatan rutin. Selain itu, baterai ini juga ideal untuk kendaraan yang jarang digunakan, karena punya tingkat self-discharge yang rendah, sehingga daya tetap terjaga meski lama tidak dipakai.
Baca Juga : Lexus dari Toyota Vs Genesis dari Hyundai: Simak Perbedaannya di Sini!
Cara Merawat Baterai Yuasa Agar Lebih Awet
Merawat baterai kendaraan bermotor dengan benar akan memperpanjang umur pakainya dan menjaga performa kendaraan agar tetap optimal. Berikut beberapa tips perawatan baterai Yuasa untuk Fripipel:
Rutin mengecek tegangan baterai: Fripipel bisa menggunakan voltmeter untuk memastikan tegangan baterai selalu berada dalam kondisi optimal.
Membersihkan terminal baterai: Fripipel perlu memastikan terminal baterai bebas dari kotoran dan karat. Terminal yang kotor bisa menghambat arus listrik dan mengganggu performa kendaraan bermotor Fripipel.
Menghindari penggunaan listrik berlebih saat mesin mati: Fripipel tidak boleh terlalu sering menggunakan sistem audio atau lampu saat mesin kendaraan dalam kondisi mati.
Mengisi ulang baterai tepat waktu: Fripipel perlu memastikan baterai milik Fripipel tidak dalam kondisi kosong terlalu lama karena dapat mempercepat kerusakan sel baterai.
Tips Memilih Baterai Yuasa yang Tepat
Fripipel bisa mengikuti beberapa tips untuk memilih baterai Yuasa yang paling tepat untuk kendaraan Fripipel agar performa kendaraan bermotor Fripipel bisa stabil.
Kenali kebutuhan kendaraan: Pastikan Fripipel tahu jenis baterai yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan, baik dari segi tegangan maupun kapasitasnya.
Perhatikan kapasitas baterai: Fripipel perlu pilih baterai dengan kapasitas ampere-hour (Ah) yang sesuai dengan kebutuhan listrik kendaraan.
Sesuaikan dengan budget: Selain berdasarkan performa, Fripipel juga perlu untuk menyesuaikan dengan budget Fripipel untuk memilih baterai dari Yuasa. Meskipun baterai tipe MF atau VRLA lebih praktis dan tahan lama, baterai konvensional bisa jadi pilihan ekonomis yang tetap andal.
Cek tanggal produksi: Fripipel perlu cek tanggalnya terlebih dahulu untuk memastikan baterai yang Fripipel beli adalah produk terbaru. Fripipel harus menghindari untuk beli baterai yang sudah terlalu lama diproduksi karena daya tahannya bisa berkurang.
Pilih distributor resmi: Fripipel bisa membeli baterai di distributor resmi Yuasa untuk memastikan Fripipel mendapatkan produk asli dan bergaransi.
Pilih Baterai Yuasa yang Paling Pas untuk Fripipel!
Jadi, Fripipel perlu untuk memilih baterai Yuasa yang paling tepat agar performa kendaraan Fripipel tetap prima. Setiap tipe baterai punya keunggulan dan kebutuhan yang berbeda, jadi Fripipel tinggal sesuaikan dengan gaya berkendara dan jenis kendaraan Fripipel.
Fripipel perlu memastikan tempat Fripipel memasang baterai Yuasa merupakan dealer resmi yang terjamin kualitasnya dan akan meningkatkan performa kendaraan Fripipel melalui perawatan yang sesuai.
Baca Juga : Top Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, BYD Denza D9 Mendominasi Pasar Mobil Mewah Listrik !
