Sarirasa Group Membawa Kekayaan Kuliner Nusantara ke Panggung Internasional dalam Rangka Perayaan Yang ke-51 Tahun
Surabaya, StartFriday.asia - Memasuki 51 tahun, Sarirasa Group tetap konsisten dalam mengangkat kekayaan kuliner Nusantara dan memperluas cakupannya hingga ke skala internasional. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Sarirasa bisa menghadirkan sajian autentik dengan sedikit sentuhan modern untuk mempertahankan citra aslinya. Sejak tahun 1974, Sarirasa sudah menjadi pelopor dalam membawakan kuliner tradisional khas Indonesia ke dalam pengalaman yang lebih nyaman dan modern. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya brand besar yang terbentuk seperti Sate Khas Senayan, TeSaTe, Gopek House, TeKoTe, dan Pantura.
Sejarah dan Visi Awal
Tidak hanya berfokus di dalam negeri, Sarirasa Group kini juga meluas ke ranah global. Setelah resmi membuka cabang di Canggu, Bali pada akhir 2024, ekspansi tersebut berlanjut ke Belanda dengan menghadirkan dua gerai Sate House Senayan pada 2025. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Sarirasa Group sekaligus menegaskan peran Indonesia di dalam kuliner, sebagai bagian dari diplomasi budaya di kancah internasional.
Lebih dari sekadar menghadirkan hidangan, perjalanan Sarirasa Group juga menjadi wujud nyata pelestarian budaya bangsa Indonesia. Dengan terus berpegang pada komitmen untuk memperkenalkan, menghormati, melestarikan, serta mempromosikan warisan kuliner Nusantara, setiap restoran yang dibangun menjadi representasi nilai budaya Indonesia.
Sarirasa Group selalu berupaya menghadirkan konsep menyantap yang memadukan cita rasa tradisional dengan inovasi modern. Dengan begitu, kekayaan kuliner Nusantara dapat terus berkembang dan dinikmati oleh masyarakat, baik di dalam negeri maupun di berbagai belahan dunia lainnya.
Keunikan Masing-Masing Brand
Dalam 51 tahun perjalanannya, Sarirasa Group berhasil membangun sejumlah brand ternama dengan keunikan masing-masing.
Sate Khas Senayan
Biasa dikenal sebagai Sate Ayam Ponogoro dan Ayam Goreng Kremes serta memiliki puluhan cabang di Indonesia dan siap meluas ke kancah internasional. Sate Khas Senayan secara khusus menyajikan hidangan khas Jawa, yang kemudian diperluas dengan menghadirkan hidangan khas Bali. Sekarang, Sate Khas Senayan sudah memiliki 73 gerai di Indonesia dan akan membuka dua gerai baru di Belanda dengan tagline “Food That Speaks a Thousand Stories”
TeSaTe
Tesate menghadirkan pengalaman menyantap masakan tradisional khas Indonesia yang premium dalam format fine dining.
TeKoTe
Gopek House
Rumah makan ini hadir untuk mengedukasi masyarakat mengenai hidangan khas Tionghoa Peranakan dengan cita rasa yang autentik. Menu - menu yang dihidangkan pun terdiri dari kreasi antara masakan khas Indonesia, sebab sebelumnya masakan Peranakan lebih dikenal melalui kuliner Singapura dan Malaysia. Sehingga, Gopek House berupaya untuk mengubah hal ini dan memperkenalkannya melalui kuliner Indonesia.
Pantura
Pantura adalah brand terbaru di bawah naungan Sarirasa Group yang terinspirasi dari kekayaan kuliner khas pesisir Utara Jawa. Dengan sentuhan modern, rumah makan ini menghadirkan konsep yang lebih cepat dan praktis melalui sistem self-service, namun tetap menjaga kehangatan serta cita rasa autentiknya.
Sarirasa Group sebagai Duta Kuliner Nusantara
Selama lebih dari lima dekade, Sarirasa Group telah menjadi bagian penting dari perjalanan kuliner Indonesia. Dari sebuah rumah makan sederhana di tahun 1974, kini tumbuh menjadi sebuah group besar dengan berbagai brand di bawah naungannya. Setiap brand tidak hanya menyajikan rasa autentik, tetapi juga membawa nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Di tengah derasnya arus kuliner modern, Sarirasa Group berhasil menemukan titik temu antara inovasi dan warisan kuliner Nusantara. Lebih dari itu, peranannya kini meluas sebagai duta kuliner Indonesia di panggung dunia. Dengan semangat dan komitmen yang terus dijaga, Sarirasa Group menjadi jembatan antarbudaya sekaligus membawa misi mulia: memperkenalkan kuliner Nusantara ke seluruh penjuru dunia.