Top CEO Dunia Asal India dan Indonesia: Siapa Saja Mereka?

Ceo

Apa saja sih Peran dan Tanggung Jawab CEO

Chief Executive Officer (CEO) adalah posisi eksekutif tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan. Seorang CEO bertanggung jawab atas keseluruhan operasional dan kinerja perusahaan, termasuk pengambilan keputusan strategis, pengelolaan sumber daya, dan komunikasi dengan dewan direksi serta pemangku kepentingan lainnya. Peran CEO sangat krusial dalam menentukan arah dan keberhasilan perusahaan. 

Tugas utama seorang CEO meliputi: Membangun dan mengimplementasikan strategi bisnis jangka panjang, mengelola anggaran dan memastikan kesehatan finansial perusahaan, menjadi wajah perusahaan dalam hubungan dengan publik dan media, berkomunikasi efektif dengan dewan direksi dan pemegang saham memimpin tim eksekutif dan memastikan kinerja optimal dari seluruh departemen. Di dunia bisnis global, banyak CEO yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan negara. India dan Indonesia, misalnya, telah melahirkan sejumlah pemimpin bisnis yang kini memimpin perusahaan-perusahaan besar di tingkat internasional. Berikut adalah profil beberapa CEO asal India dan Indonesia yang telah mencapai posisi puncak dalam perusahaan global.

CEO Asal India di Perusahaan Global

1. Sundar Pichai – CEO Alphabet & Google

Sundar Pichai, lahir di Chennai, India, adalah CEO Alphabet Inc. dan Google LLC. Ia menempuh pendidikan teknik di Indian Institute of Technology Kharagpur, meraih gelar MS dari Stanford University, dan MBA dari Wharton School. Pichai dikenal karena kepemimpinannya dalam pengembangan produk seperti Chrome dan Android, serta fokus pada kecerdasan buatan dan cloud computing.

2. Satya Nadella – CEO Microsoft

Satya Nadella, berasal dari Hyderabad, India, menjabat sebagai CEO Microsoft sejak 2014 dan Chairman sejak 2021. Ia memiliki gelar teknik dari Manipal Institute of Technology, MS dari University of Wisconsin–Milwaukee, dan MBA dari University of Chicago. Nadella memimpin transformasi Microsoft menuju layanan cloud dan AI, menjadikan Azure sebagai salah satu platform cloud terkemuka.

3. Shantanu Narayen – CEO Adobe

Shantanu Narayen, lahir di Hyderabad, India, adalah CEO Adobe sejak 2007. Ia memiliki gelar teknik dari Osmania University, MS dari Bowling Green State University, dan MBA dari UC Berkeley. Di bawah kepemimpinannya, Adobe bertransformasi menjadi perusahaan SaaS dengan produk unggulan seperti Creative Cloud.

4. Arvind Krishna – CEO IBM

Arvind Krishna, berasal dari Andhra Pradesh, India, menjabat sebagai CEO IBM sejak 2020 dan Chairman sejak 2021. Ia memiliki gelar BTech dari IIT Kanpur dan PhD dari University of Illinois Urbana-Champaign. Krishna memimpin akuisisi Red Hat dan fokus pada pengembangan hybrid cloud dan AI di IBM.

5. Vaibhav Taneja – CFO Tesla

Vaibhav Taneja, lulusan University of Delhi dan Chartered Accountant dari ICAI, menjabat sebagai CFO Tesla sejak 2023. Sebelumnya, ia bekerja di PwC dan SolarCity sebelum bergabung dengan Tesla. Pada 2024, Taneja menerima kompensasi sebesar $139 juta, menjadikannya CFO dengan bayaran tertinggi, melampaui Sundar Pichai dan Satya Nadella.

6. Ajay Banga – Presiden World Bank

Ajay Banga, lahir di Pune, India, adalah Presiden World Bank Group sejak 2023. Ia memiliki gelar dari Delhi University dan IIM Ahmedabad. Sebelumnya, Banga menjabat sebagai CEO Mastercard dan dikenal karena transformasinya dalam sektor fintech.

7. Leena Nair – CEO Chanel

Leena Nair, berasal dari Kolhapur, India, menjabat sebagai CEO Chanel sejak 2022. Ia adalah wanita pertama yang memimpin rumah mode mewah Prancis tersebut. Sebelumnya, Nair adalah Chief Human Resources Officer di Unilever, dikenal karena pendekatannya yang berpusat pada manusia dan kepemimpinan yang penuh empati.

https://entrepreneur.bisnis.com/read/20230827/265/1688731/daftar-ceo-perusahaan-raksasa-dunia-berdarah-india?utm_source=chatgpt.com 







CEO Asal Indonesia di Perusahaan Global

1. Jahja Setiaatmadja – Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Jahja Setiaatmadja adalah seorang profesional perbankan Indonesia yang telah memainkan peran penting dalam perkembangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Ia menjabat sebagai Presiden Direktur BCA sejak 2011 hingga Maret 2025, sebelum diangkat sebagai Presiden Komisaris perusahaan tersebut.

Lahir pada tahun 1955, Jahja memulai kariernya sebagai akuntan di PricewaterhouseCoopers pada tahun 1979. Ia kemudian menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Kalbe Farma Tbk dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk sebelum bergabung dengan BCA pada tahun 1990. Di BCA, ia memegang berbagai posisi manajerial sebelum akhirnya menjadi Presiden Direktur.

Di bawah kepemimpinannya, BCA mengalami transformasi digital yang signifikan, memperkenalkan berbagai layanan perbankan digital seperti Flazz BCA, Sakuku, dan aplikasi Wealth Management (WELMA). Jahja juga dikenal karena pendekatannya yang berfokus pada hubungan pelanggan dan inovasi teknologi, yang membantu BCA mempertahankan posisi terdepan di industri perbankan Indonesia.

Prestasinya diakui secara luas, termasuk penghargaan sebagai "The Best CEO 2019" dari CNBC Indonesia dan "CEO of the Year in Asia Pacific" oleh The Asian Banker pada tahun 2023.

2. Ririek Adriansyah – Direktur Utama Telkom Indonesia

Ririek Adriansyah adalah Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Indonesia), perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di industri telekomunikasi, Ririek telah memimpin berbagai inisiatif transformasi digital di Telkom, termasuk pengembangan infrastruktur broadband dan layanan digital.(EmailFinderOnline)

3. Tony Wenas – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia

Tony Wenas adalah Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, salah satu perusahaan pertambangan terbesar di dunia. Di bawah kepemimpinannya, Freeport Indonesia berhasil menyelesaikan proses divestasi saham dan memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Tony dikenal karena kepemimpinannya yang efektif dalam menghadapi tantangan industri pertambangan.(FCX)

4. William Tanuwijaya – CEO Tokopedia

William Tanuwijaya adalah pendiri dan CEO Tokopedia, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, William memulai kariernya sebagai pengembang perangkat lunak sebelum mendirikan Tokopedia pada tahun 2009. Di bawah kepemimpinannya, Tokopedia berkembang pesat dan pada tahun 2021 bergabung dengan Gojek untuk membentuk GoTo Group, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.(en.wikipedia.org)

5. Kevin Aluwi – Co-Founder Gojek

Kevin Aluwi adalah salah satu pendiri Gojek, perusahaan teknologi yang menyediakan layanan transportasi, pembayaran, dan logistik di Indonesia. Sebagai Co-CEO Gojek hingga 2022, Kevin memainkan peran penting dalam pengembangan strategi bisnis dan ekspansi regional perusahaan. Ia dikenal karena pendekatannya yang berbasis data dalam pengambilan keputusan bisnis.(en.wikipedia.org)

6. Arsjad Rasjid – Presiden Direktur Indika Energy

Arsjad Rasjid adalah Presiden Direktur Indika Energy, perusahaan energi terintegrasi di Indonesia. Selain itu, ia menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk periode 2021–2026. Arsjad dikenal karena kepemimpinannya dalam diversifikasi bisnis Indika Energy ke sektor energi terbarukan dan teknologi digital.(en.wikipedia.org)

7. Lim Gunawan Hariyanto – CEO Harita Group

Lim Gunawan Hariyanto adalah CEO Harita Group, konglomerat bisnis yang bergerak di sektor sumber daya alam, termasuk pertambangan dan perkebunan. Di bawah kepemimpinannya, Harita Group telah berkembang menjadi salah satu pemain utama di industri nikel dan kelapa sawit di Indonesia.(en.wikipedia.org)

CEO asal India telah mencapai posisi puncak di perusahaan teknologi global seperti Google, Microsoft, dan Adobe, mencerminkan dominasi India dalam sektor teknologi global. Sementara itu, CEO asal Indonesia seperti Jahja Setiaatmadja memimpin perusahaan perbankan terkemuka yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Kisah-kisah mereka menunjukkan bahwa dengan pendidikan yang solid, pengalaman yang luas, dan kepemimpinan yang visioner, individu dari Asia dapat bersaing dan memimpin di panggung bisnis global.

Previous
Previous

Glosarium Branding: 14 Istilah Penting dalam Dunia Merek yang Perlu Kamu Pahami

Next
Next

Nikmati segarnya dengan seteguk Cheers Alkaline