SMKN 6 Surabaya x Start Friday Asia Brand and Business Strategy Consulting Mantapkan Langkah dan Bekali Murid dengan Strategi Karir dan Etos Kerja
Surabaya, 7 Agustus 2025 –SMK Negeri 6 Surabaya merupakan salah satu sekolah kejuruan yang memegang prinsip untuk mendorong muridnya berkarya dengan keterampilan dan berprestasi untuk masa depan. SMK Negri 6 berkomitmen dalam membangun fundamental ketrampilan murid melalui pembelajaran berbasis praktik di bidang perhotelan, desain dan layanan pariwisata. Dalam upaya mempersiapkan mental magang murid, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi persiapan magang, dengan mengundang perwakilan perusahaan Start Friday Asia Brand and Business Strategy Consulting, Bapak Rochman, sebagai Pembicara. Kegiatan ini menyasar siswa kelas XII dari dua jurusan, yakni Desain Komunikasi Visual (DKV) yang berjumlah 67 murid dan Unit Layanan Wisata (ULW) sebanyak 70 murid. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengenalan program magang sekaligus membekali murid dengan kesiapan mental dan karakter sebelum terjun ke dunia kerja.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan program magang, tapi juga forum pembekalan mental dan karakter bagi para siswa yang sebentar lagi akan terjun langsung ke dunia kerja. Sosialisasi dibuka dengan sambutan dari jajaran pimpinan sekolah, termasuk Asyharuddin, S.Pd., S.ST., M.Pd. selaku Kepala SMKN 6 Surabaya, serta hadir pula Nono Tri Hariyanto, S.Pd. (Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum), Muhammad Misbahul Munir, S.Ag. (Wakil Kepala Sekolah bidang Humas), dan Buyung Jofi Wahana Ardi (Koordinator Kompetensi Keahlian DKV).
Yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini adalah materi yang dibawakan oleh Bapak Rochman dari StartFriday.asia. Dalam sesi penyampaian materinya, beliau mengangkat topik “Pentingnya Etos Kerja sebagai Fondasi Kesiapan Magang”. Materi ini disampaikan secara komunikatif dan aplikatif agar mudah dicerna oleh para murid.
Dalam paparannya, Bapak Rochman memaparkan bahwa etos kerja yang baik setidaknya tercermin dari beberapa sikap utama. Disiplin, misalnya, bukan hanya soal datang tepat waktu, tetapi juga konsistensi dalam menjalankan tugas tanpa harus diingatkan. Komunikatif berarti mampu menyampaikan ide dengan jelas, mendengarkan arahan dengan baik, serta bekerja sama dengan tim secara efektif. Sementara tanggung jawab mencakup kesadaran atas peran yang diemban serta inisiatif untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas terbaik. Terakhir, konsistensi menjadi ciri dari seseorang yang mampu mempertahankan standar kerjanya, tidak hanya semangat di awal, tapi tetap stabil hingga akhir.
Di akhir sesi, Bapak Rochman menegaskan bahwa kesiapan magang tidak hanya bergantung pada penguasaan keterampilan teknis (skill), tetapi juga sangat ditentukan oleh etos kerja yang dimiliki seseorang. Etos kerja sangat dibutuhkan dalam menentukan kinerja, dan ini menjadi salah satu pembahasan penting dalam kegiatan sosialisasi ini. Hal ini disampaikan Bapak Rochman agar dapat mempersiapkan mentak murid SMK Negri 6 yang tidak hanya ‘siap bekerja’ tapi juga ‘siap bekerja secara profesional’
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi para murid untuk membentuk mindset kerja yang positif sejak dini. Dengan kombinasi antara kemampuan teknis dan karakter kerja yang kuat, siswa SMKN 6 Surabaya diyakini akan mampu menjadi tenaga kerja yang unggul dan siap bersaing di dunia industri.
Baca Juga : Sinkronisasi Kurikulum 2025 SMKN 6 Surabaya Langkah Nyata Hadirkan Lulusan Siap Hadapi Tantangan Industri
Artikel ini telah direview oleh:
Shannon sebagai Content Writer di Start Friday Asia Brand Consultant
Kristin sebagai Penanggung Jawab Content di Start Friday Asia Brand Consultant