Rado Menguat di Pasar Global Berkat Inovasi Material dan Desain Timeless
Sejarah Rado: Dari Bengkel Kecil ke Global Brand
Surabaya, StartFriday.Asia - Kalau ngomongin Rado, kita lagi ngomongin brand yang nggak suka drama tapi hasil karyanya selalu bikin orang nengok dua kali. Awalnya, mereka bukan langsung jadi brand jam tangan yang sleek dan modern seperti sekarang. Rado lahir tahun 1917 sebagai bengkel mesin jam kecil bernama Schlup & Co. di Lengnau, Swiss. Jadi, sebelum terkenal, mereka benar-benar memulai dari sesuatu yang sederhana dan sangat “workshop vibes”.
Perjalanan menuju nama Rado baru dimulai tahun 1957, ketika mereka akhirnya meluncurkan koleksi jam tangan pertama di bawah nama tersebut. Momentum ini penting banget karena dari sinilah karakter brand mulai terbentuk: desain modern, minimalis, dan inovasi yang jalan terus tanpa berhenti. Mereka nggak mau sekadar jadi bagian dari industri; mereka pengen ngasih sesuatu yang beda.
Dan menariknya, Rado bukan brand yang membangun reputasi lewat hype, selebriti, atau bling-bling mewah. Mereka justru naik kelas lewat fokus pada material, kualitas, dan desain. Bisa dibilang, dari bengkel kecil di Swiss, mereka evolve jadi pemain global yang tetap punya DNA unik—elegan tanpa ribut, premium tanpa sok pamer, dan inovatif tanpa kehilangan kesederhanaan.
Inovasi Material & Desain yang Jadi Ciri Khas
Kalau Fripipel suka produk yang “nggak pasaran”, Rado bisa banget masuk shortlist. Salah satu alasan mereka cepat naik daun adalah keberanian untuk bereksperimen dengan material. High-tech ceramic, misalnya, bikin mereka beda jauh dari jam tangan mainstream. Material ini ringan, super tahan gores, dan punya feel halus yang bikin pengalaman pakai jadi lebih nyaman. Sejak pertama kali dikenalkan, ini langsung jadi signature kuat mereka.
Inovasi material ini bukan sekadar gimmick. Buat Rado, high-tech ceramic adalah cara untuk menonjolkan karakter brand: modern, futuristik, tapi tetap wearable untuk siapa saja. Bahkan dari kejauhan, jam tangan keramik mereka punya kilau khas yang lembut—bukan shiny berlebihan, tapi classy dan understated. Ini cocok banget buat orang yang suka tampil “clean” tanpa perlu statement berlebihan.
Desain Rado sendiri juga punya ciri khas yang konsisten: bentuk minimalis, garis tegas, dan sentuhan modern yang bikin jam ini relevan dipakai bertahun-tahun. Mereka bukan brand yang ikut tren cepat—lebih condong ke timeless design yang bisa dipakai di kantor, di event formal, sampai daily casual. Dengan kata lain, ini jam tangan untuk orang yang peduli estetika, tapi tetap ingin fungsi dan durability maksimal.
Baca Juga: Tetap Keren Tanpa Ribet! Jam Tangan ESPRIT untuk Daily Style Fripipel
Siapa Audiens Rado?
Profil audiens Rado itu menarik karena tidak seglamor Rolex dan tidak se-ekstrem Richard Mille. Mereka menyasar kelompok urban yang tahu apa yang mereka mau: design-driven, modern, dan punya awareness tinggi soal gaya hidup. Biasanya ini anak muda profesional, pekerja kreatif, atau fashion enthusiast yang pengin tampil elegan tanpa effort berlebihan.
Mereka juga cocok banget buat pengguna yang cari jam tangan premium tapi tetap practical. Karena high-tech ceramic itu tahan gores, jam Rado nggak gampang rusak meski dipakai daily. Audiens yang “always on the move”—meeting, commute, kerja mobile—bakal relate banget dengan value ini. Jamnya looks good, feels good, and stays good.
Dan satu hal lagi: audiens Rado biasanya punya selera estetik yang clean dan modern. Mereka bukan tipe yang mau menunjukkan status lewat jam tangan, tapi tetap pengen terlihat polished. Jadi kalau Fripipel termasuk kategori yang suka “less noise, more style”, Rado bisa jadi soulmate baru di pergelangan tangan.
Kenapa Rado Layak Dipilih
Alasan memilih Rado sebenarnya simpel: mereka konsisten dengan apa yang mereka jago. Tagline “Master of Materials” itu bukan sekadar tagline; itu identitas brand yang benar-benar dijalankan dari tahun ke tahun. Fokus mereka pada material berkualitas tinggi membuat jam tangan Rado awet, kuat, dan tetap terlihat fresh meski dipakai rutin.
Selain itu, desain mereka punya appeal yang luas. Elegan tapi nggak ribet, modern tapi tetap santai, dan cocok dipadukan dengan berbagai outfit. Ini yang bikin Rado jadi pilihan “smart luxury”—premium, tapi tetap accessible dan grounded. Tidak perlu masuk kategori super luxury untuk bisa punya jam tangan yang tampil beda dan punya teknologi material yang canggih.
Jadi buat Fripipel yang lagi cari jam tangan yang “pas di segala situasi”, Rado bisa banget masuk wishlist. Dari meeting ke dinner, dari casual weekend ke formal events, jam ini fleksibel tanpa kehilangan karakter elegannya. Dan yang paling penting, Rado adalah kombinasi antara kenyamanan, inovasi, dan desain yang nggak akan cepat ketinggalan zaman.
Baca Juga: Kenapa Rolex Tetap Jadi Jam Tangan Impian? Ini Sejarah & Rahasia Prestisenya

